Tips Agar Cepat Hamil Hanya Dalam Hitungan Minggu

AKURAT.COSetelah membuat keputusan besar untuk memulai sebuah keluarga, kamu dan pasangan harus rela untuk menunggu. Pasalnya, ada lebih banyak hal untuk hamil dengan cepat daripada sekadar berhubungan seks pada waktu yang tepat. Ini juga tentang menciptakan lingkungan yang sempurna sehingga ketika sperma bertemu sel telur, embrio yang sehat tumbuh menjadi bayi yang sehat.

Jika kamu ingin hamil dalam waktu satu minggu, berikut AKURAT.CO uraikan beberapa tips, dilansir dari beberapa sumber, Selasa (14/12/2021):

Berhenti menggunakan alat kontrasepsi

baca juga:
Jika sedang mengonsumsi pil KB, segera hentikan. Nasihat yang sama berlaku untuk bentuk lain dari kontrasepsi hormonal juga. Ini memberi waktu untuk melacak siklus dan mencari tahu kapankamu berovulasi, yang merupakan kunci untuk mengatur waktu untuk seks.

“Setelah menggunakan alat kontrasepsi untuk sementara waktu, mungkin diperlukan beberapa siklus bagi tubuh untuk mulai berovulasi secara teratur dan siap untuk kehamilan,” kata Christopher Williams, MD, ahli endokrinologi reproduksi.

Setelah berhenti menggunakan alat kontrasepsi, kamu bisa hamil kapan saja!

Cari tahu masa subur

Tidak peduli seberapa sering berhubungan seks, jika melewatkan hari-hari paling subur dalam sebulan, kamu tidak akan hamil.

“Kesalahan terbesar yang dilakukan pasien saya adalah tidak mengetahui secara pasti kapan mereka berovulasi,” kata Dr. Williams.

Kebanyakan dokter menyarankan untuk menggunakan alat prediksi ovulasi (OPK) untuk mengukur ovulasi. Ini bekerja dengan mendeteksi lonjakan hormon luteinizing (LH) dalam urin, yang terjadi sekitar 36 hingga 48 jam sebelum berovulasi. OPK memungkinkan kamu merencanakan seks yang menghasilkan bayi saat paling subur.

Cara lain untuk melacak ovulasi termasuk memetakan suhu tubuh basal, memantau lendir serviks, dan melacak siklus menstruasi. Cara yang paling mendekati untuk menentukan kapan berovulasi adalah mengurangi 14 hari dari panjang siklus.

Berhubungan seks sebelum ovulasi

Sperma dapat bertahan hidup di saluran reproduksi hingga lima hari, tetapi sel telur hanya bertahan selama 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan. Berhubungan seks sebelum berovulasi meningkatkan kemungkinan akan ada sperma di sekitar untuk menyambut sel telur setelah debutnya.

Untuk siklus 28 hari dan ovulasi pada hari ke-14, inilah yang dapat kamu lakukan:

* Berhubungan seks beberapa kali per minggu segera setelah periode berakhir. Jangan lewatkan waktu paling subur, terutama jika panjang siklus kamu bervariasi dari bulan ke bulan.
* Pada saat memiliki hasil positif pada OPK (sekitar hari ke-12), berhubungan seks pada hari itu dan dua hari berikutnya adalah hari-hari untuk hamil.

Ketahui posisi terbaik untuk hamil

Kamu mungkin menganggap ini sepele, tapi posisi seks juga memengaruhi kehamilan. Dr Williams memberikan beberapa tips agar cepat hamil, diantaranya:

* Berbaring telentang setelah berhubungan seks. “Karena vagina secara alami miring ke bawah, telentang setelah berhubungan seks memungkinkan sperma berkumpul di sana, yang memberi batuan dalam berenang menuju sel telur,” kata Dr. Williams. Kamu juga bisa mengangkat kaki juga bisa sangat membantu.

* Berhubungan seks sebelum tidur. Meskipun beberapa sumber melaporkan bahwa jumlah sperma tertinggi di pagi hari, kenyataannya tidak ada waktu yang optimal untuk berhubungan seks. Namun, melakukannya sebelum tidur adalah cara mudah untuk memastikan kamu tetap telentang sesudahnya.

Hindari pelumas

Ketika berhubungan dengan seks dengan tujuan hamil, hindari menggunakan pelumas. Beberapa pasangan mungkin berpikir pelumas membantu sperma bergerak lebih cepat, tetapi kenyataannya pelumas justru dapat menghambat upaya kehamilan. Banyak formula mengubah keseimbangan pH dalam vagina dan menurunkan mobilitas sperma.

Terlebih lagi, jangan khawatir jika tidak mengalami orgasme saat mencoba untuk hamil. Sementara orgasme adalah kenikmatan seks yang memuaskan, itu tidak membantu kamu hamil lebih cepat atau lebih mudah.

Hindari stres

Pastikan kamu tidak stres atau cemas saat merencanakan kehamilan. Pada saat stres, kamu akan memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak menganggumu. Peluang untuk hamil akan meningkat saat kamu merasa nyaman, tenang dan bahagia.

Lakukan tes kehamilan

Semakin dini mengonfirmasi kehamilan, semakin cepatkamu dapat menemui dokter dan memulai perawatan prenatal. Tes kehamilan dapat dilakukan di rumah dengan mendeteksi kadar human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin. Kadar hormon ini, yang diproduksi oleh plasenta, terus meningkat pada awal kehamilan.

Tes yang dipasarkan sebagai “hasil awal” mungkin lebih sensitif dalam mendeteksi tingkat hCG yang lebih rendah, tetapi kamu masih akan mendapatkan hasil terbaik jika menunggu sampai hari-H menstruasi.