Tata Cara Salat Hajat Lengkap Dengan Niat Dan Zikirnya

Selasa, 19 Januari :27 WIB Siapa yang memiliki kebutuhan (hajat), maka dianjurkan mendirikan salat sunnah hajat. Foto/dok saintifSalat Hajat adalah shalat sunnah yang dikerjakan agar hajat (keinginan/kebutuhan) dikabulkan Allah Ta’ala. Hajat yang dimaksud di sini adalah hajat yang dibenarkan oleh syariat.

Shalat hajat ini boleh dikerjakan beberapa kali, biasanya sampai 7 malam berturut-turut. Adapun dalil anjuran mengerjakan shalat hajat sebagaimana dalam hadis berikut:

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad)

Baca Juga: Begini Do’a Setelah Salat Hajat Serta Waktu dan Tata Caranya

“Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu Adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan shalawat kepada Nabi? Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, Subhaana…. (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalanan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi, sanad cerita ini shahih)

Kemudian, ada seorang yang buta matanya menemui Nabi صلى الله عليه وسلم, lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya, maka berdoalah kepada Allah (untuk) kesembuhanku.” Maka Nabi bersabda, “Pergilah, lalu berwudhu, kemudian salatlah dua rakaat (salat hajat). Setelah itu, berdoalah….” Dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya.” Kemudian Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu (salat hajat).” (HR at-Tirmidzi)

Tata Cara Shalat Hajat
Adapun jumlah rakaatnya mulai dari 2 rakaat sampai 12 rakaat dan setiap 2 rakaat salam. Sedangkan waktu pelaksanaannya boleh siang ataupun malam hari, asal bukan waktu-waktu yang terlarang.

Akan tetapi waktu yang terbaik adalah sepertiga malam terakhir (antara pukul 01.000 WIB sampai menjelang Shubuh) atau setiap selesai shalat fardhu.

Cara pelaksanaan shalat hajat sama seperti shalat fardhu, baik bacaan maupun gerakannya, perbedaannya hanyalah pada niat.

Bacaan Niat Shalat Hajat:

أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَى

Ushollii Sunnatal Haajati Rok’aataini Lillaahi Ta’aala

Artinya:
“Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Adapun suratnya boleh dibaca apa saja yang dikehendaki. Akan tetapi sebaiknya membaca surat berikut:
Pada rakaat pertama setelah Surat Al-Fatihah, bacalah Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali atau Ayat Kursi sebanyak 1 kali. Pada rakaat kedua setelah Fatihah, bacalah Surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.

Setelah selesai shalat Hajat sebaiknya membaca dzikir berikut:
1. Membaca Sholawat (Allhumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad) 100 Kali.
2. Membaca Istighfar (Astaghfirullohal ‘Azhim) 100 Kali.
3. Membaca Tasbih (Subhanallah) 100 Kali.
4. Membaca Tahmid (Alhamdulillah) 100 Kali.
5. Membaca Takbir (Allahu Akbar) 100 Kali.
6. Membaca Tahlil (Laa ilaaha Illallaah) 100 Kali.
7. Membaca Surat Al-Ikhlas 11 Kali.
8. Membaca Surat Al-Falaq 11 Kali.
9. Membaca Surat An-Annas 11 Kali.
10. Membaca Ayat Kursi 11 Kali
11. Membaca Hauqolah (La haula wala quwwata illa billahil aliyil ‘azhim) 100 Kali.
12. Membaca Kalimat “HASBUNALLAAHU WANI’MAL WAKIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIR” 100 Kali.

Doa Shalat Hajat

Laa ilaaha illallahul Haliimul Kariimu Subhaaanallahi Robbil ‘Arsyil ‘Azhiim. Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin. As-aluka Muujibaati Rahmatika wa ‘Azaaima Maghfiratika wal Ghaniimata Min Kulli Birri Wassalaamata Min Kulli Itsmin. Laa Tada’ lii Dzamban Illa Ghafartahu walaa Hamman illaa Farajtahu walaa Haajatan Hiya Laka Ridhan illa Qodhaitahaa yaa Arhamar Raahimiin.

Artinya:
Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara ‘Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.

Setelah membaca doa Shalat hajat sebaiknya bersujud sambil membaca “Laailaahailla Anta Subhaanaka Inni Kuntum Minaddhoolimiin” sembari memohon apa yang diinginkan. Insya Allah hajat kita dikabulkan Allah Ta’ala.

Baca Juga: Shalat Sunnah Rawatib dan Cara Mengerjakannya

Wallahu A’lam