Putus Cinta Di Masamasa Sulit Yuk Atasi Dengan Ini

Foto: Freepik

Putus cinta dalam keadaan ‘normal’ saja sudah sangat menyedihkan. Apalagi berpisah dengan pujaan hati di saat-saat sulit seperti di tengah pandemi virus corona ini, tentu akan lebih membuat perasaan campur aduk. Mulai dari sedih, kecewa, hingga stres.

Biasanya, Anda saat putus cinta bisa mengalihkan perasaan sedih itu dengan pergi bersama teman dan sahabat sehingga rasa sedih putus cinta itu tak begitu terasa. Namun, saat ini bagaimana bisa bertemu sahabat untuk mengalihkan perasaan tersebut sedangkan keluar rumah saja tidak diperbolehkan karena adanya social distancing?

Tanpa adanya pengalihan kegiatan dan berada di rumah saja akan membuat Anda kembali mengingat rasa sedih yang dirasa. Apalagi jika Anda tak disibukkan dengan work from home atau tidak memiliki kegiatan lain yang bisa sedikit menghilangkan ingatan Anda akan rasa sakit putus cinta seperti bercocok tanam atau berolahraga.

Satu kata yang bisa sedikitnya bisa mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan adalah sibuk. Anda bisa menyibukkan diri dalam hal apapun. Yakinlah, masih ada banyak cara yang bisa membuat Anda untuk mengatasi rasa sakit yang dirasakan akibat putus cinta. Berikut di antaranya.

Bicaralah dengan sahabat melalui video call
Walaupun tak bisa bertatap muka, Anda masih bisa curhat dengan sahabat melalui video call. Di saat Anda putus cinta, Anda akan merasa sendiri. Anda akan merasa kehilangan seseorang yang biasanya selalu ada di samping Anda. Makanya, Anda perlu sahabat untuk memberikan semangat bahwa Anda masih memiliki sahabat yang berada saat jatuh sekalipun.

Istirahat yang banyak
Banyak yang menyepelekan istirahat. Padahal istirahat mampu mengembalikan mood Anda. Di saat seperti ini, Anda memang diharuskan untuk lebih bersabar daripada biasanya. Anda perlu menanamkan dalam pikiran bahwa butuh waktu untuk sembuh dari sakit, maka istirahatkanlah diri dan pikiran untuk sementara waktu.

Introspeksi diri
Inilah saat yang tepat untuk Anda mengintrospieksi diri. Seperti yang dikatakan psikolog bahwa satu-satunya cara Anda bisa mengendalikan emosi adalah dengan merasakan emosi itu sendiri. Jika ingin menangis, maka menangislah. Jika ingin marah, maka marahlah. Dengan begini, Anda akan merasakan betapa tak enaknya rasa emosi tersebut, makanya Anda akan lebih cepat bangkit.

Hindari mengkonsumsi obat penenang karena hal ini bukannya menghilangkan rasa sakit yang Anda rasakan, melainkan akan memperlambat proses penyembuhan emosi Anda dan akan membuat Anda merasa lebih buruk lagi.

Stop memikirkan mantan
Jangan kepo dengan mantan. Jangan melihat-lihat media sosialnya. Anda tidak perlu lagi mengetahui setiap gerak-geriknya karena hal itu bukan menjadi urusan Anda lagi. Fokuslah pada diri sendiri agar Anda bisa hidup tenang dan sembuh dari rasa sakit tersebut.

Intinya, jangan terlalu berusaha untuk melupakan karena untuk sembuh itu butuh proses. Nikmatilah proses penyembuhan tersebut dengan kegiatan yang bisa membuat Anda fokus pada diri sendiri, bukan pada orang lain. Selamat menyembuhkan diri bagi jiwa-jiwa yang perih!