Cara Menormalkan Indra Penciuman Dan Perasa

Cara mengembalikan indra perasa ini melibatkan kemampuan Anda untuk fokus saat makan. Caranya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur, aroma, tampilan, dan menimbulkan suara saat dikunyah.

Jika Anda juga kehilangan indra penciuman, coba tambahkan beragam herbal dan rempah ke dalam makanan. Cara mengembalikan indra perasa selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang Anda suka.

Hal ini mencegah Anda kurang nutrisi karena tidak selera makan. Tips makan ini biasanya dipraktikkan mereka yang berdiet, namun ternyata juga cocok sebagai cara mengembalikan indra perasa.

Apalagi jika Anda merasa mual karena harus menelan makanan yang terasa hambar. Usahakan mengasup sumber karbohidrat, protein, dan lemak sehat dalam setiap makan.

Pola makan sedikit tapi sering ini menurunkan risiko Anda untuk bosan akan jenis makanan tertentu.

Menyembuhkan indera penciuman yang hilang akibat penyakit atau anosmia memang menjadi PR tersendiri. Anosmia bisa terjadi karena berbagai penyebab misalnya Covid-19, alergi, batuk dan pilek, sampai sinusitis.

Hanya saja anosmia karena covid-19 disebut bisa kembali seperti semula ketika pasien sudah sembuh total. Mengutip berbagai sumber, membersihkan bagian dalam hidung dengan air garam bisa membantu mengembalikan penciuman.

Hanya saja ini berlaku untuk anosmia yang disebabkan oleh infeksi atau alergi. Cara mengobati anosmia secara alami dapat dilakukan dengan terapi bau untuk mengasah kepekaan indera penciuman.

Hancurkan 4-5 siung bawang putih dan tambahkan ke dalam secangkir air mendidih. Minum ramuan tersebut selagi masih panas, dua kali sehari untuk mengembalikan indra penciuman.

Selain itu, sebagai ekspektoran alami, ini juga menunjukkan sifat anti-mikroba dan pereda nyeri yang ampuh yang membantu mengobati infeksi di saluran hidung dan membersihkan partikel rematik dari hidung.

Seseorang yang mengalami anosmia tidak dapat sepenuhnya mencicipi makanan dan kehilangan minat untuk makan. Kondisi umum anosmia sementara seperti iritasi lapisan hidung, yang terjadi pada alergi atau pilek. Terkadang anosmia juga disebabkan oleh masalah pada sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak.

Langkah ini dapat dilakukan jika hilangnya kemampuan indra penciuman yang disebabkan oleh infeksi atau alergi. Minum ramuan tersebut selagi masih panas, dua kali sehari untuk mengembalikan indra penciuman. Anda bisa mengonsumsi jahe dengan menyeduhnya menjadi teh atau mengunyahnya sedikit saja untuk meningkatkan indra penciuman yang menurun karena anosmia.

Bola.com, Jakarta – Saat seseorang terpapar COVID-19, ada yang tanpa gejala (OTG) maupun disertai dengan gejala. Ada beberapa gejala yang dialami pengidap COVID-19.

Satu di antara gejala yang sering dialami ialah hilangnya indra penciuman atau anosmia. Hidung tidak dapat berfungsi dengan normal untuk mendeteksi bau.

Meski tak separah gejala lain, seperti demam atau sesak napas, hilangnya indra penciuman tersebut tentu sangat mengganggu. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mengembalikan indra penciuman dan perasa yang hilang akibat COVID-19. Hal tersebut sebagai antisipasi, apabila diri sendiri atau orang terdekat mengalami gangguan pada indra penciuman.

Cara mengembalikan indra penciuman dan perasa bisa dengan bahan alami yang ada di sekitar kita, seperti mencoba makanan yang memiliki rasa kuat hingga memakai minyak esensial, dan masih banyak yang lainnya. Berikut ini rangkuman tentang cara mengembalikan indra penciuman yang hilang akibat COVID-19, seperti dilansir dari RS-alirsyadsurabaya.co.id, Sabtu (10/7/2021).

Bagaimana cara mengembalikan indra perasa dan penciuman yang hilang akibat COVID-19? Kehilangan indra penciuman dan perasa atau anosmia menjadi salah satu gejala terkena COVID-19. Anosmia umumnya terjadi lebih awal selama infeksi, seringkali tanpa disertai hidung tersumbat. Akan tetapi kita tidak perlu khawatir, karena gejala anosmia cenderung mudah dipulihkan.

“Pengobatan anosmia dibantu atau stimulasi dengan bau menyengat, namun belum ada penelitian. Biasanya gejala akan hilang sendiri,” jelasnya dalam webinar live di Instagram @radiokesehatan, Selasa (13/7/2021),. Selain dari pernyataan dokter Riyadi tersebut, detikhealth memberikan beberapa cara mengembalikan indra penciuman dan perasa yang dapat Anda lakukan di rumah. Membilas bagian dalam hidung dengan larutan garam dapat membantu jika indra penciuman dipengaruhi oleh infeksi atau alergi. Berdiri di depan wastafel, tekuk telapak tangan Anda dan tuangkan sedikit larutan ke dalamnya.

Hilangnya indra penciuman dan perasa merupakan gejala yang dirasakan saat orang terpapar COVID-19. Bahkan dalam beberapa kasus, hilangnya indra penciuman dan perasa masih dirasakan ketika sembuh dari COVID-19. Mulai dari meredakan gejala demam, infeksi dan peradangan, melancarkan sistem pernapasan hingga mengobati hidung yang tersumbat. Aroma teh herbal tersebut bermanfaat untuk membuat pikiran merasa rileks dan tenang. Selain itu, rasa asam yang kuat pada lemon berperan untuk mengaktifkan reseptor penciuman dan pengecapan.

“COVID-19 bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya, salah satunya hilangnya kemampuan indra penciuman atau anosmia. Bila kamu mengalami gejala anosmia berupa hilangnya kemampuan untuk mencium bau, terutama di tengah pandemi COVID-19, segeralah tanyakan pada dokter melalui Halodoc.

Halodoc, Jakarta – Pada mula-mula mewabah di tahun 2019 hingga awal 2020, gejala COVID-19 boleh dibilang hampir mirip dengan flu. Kini salah satu keluhan yang terbilang umum dialami oleh pengidapnya adalah hilangnya atau berkurangnya kemampuan indra penciuman (anosmia). Misalnya, anosmia disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatannya bisa melalui terapi dengan dekongestan. Dilansir dari National Health Service (NHS) – UK, membersihkan bagian dalam hidung bisa membantu untuk mengatasi anosmia.

Menurut studi di Journal of the American Medical Association (JAMA) – “Olfactory Dysfunction in COVID-19 Diagnosis and Management”, cara mengatasi anosmia akibat COVID-19 bisa dengan melatih indra penciuman. Nantinya, dokter akan memberikan saran medis yang mungkin dapat membantumu untuk mengatasi anosmia akibat COVID-19.

Namun, hingga kini sebenarnya masih diperlukan banyak penelitian untuk menjawab perawatan yang tepat terkait anosmia akibat virus corona, termasuk penggunaan vitamin dan omega-3. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa terapi tersebut efektif pada pasien anosmia terkait infeksi virus corona.

Ada dua jenis bau yang tidak bisa dikenali oleh pasien Covid-19, yaitu minyak kelapa dan aroma peppermint. Salah satu langkah pertama untuk mengatasi gejala anosmia adalah dengan melatih mencium bau dan aroma. Namun, sebaiknya, jangan pilih benda yang memiliki aroma bau busuk, seperti sampah dan karet terbakar.

Mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat mengembalikan indra perasa yang hilang di jalur napas dan rongga mulut. Selain itu, rempah yang satu ini juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi indra penciuman, serta membersihkan hidung tersumbat.

Untuk memulihkan kondisi tubuh yang terpapar virus Covid-19, pastikan Anda mencampur cabai ke dalam secangkir air, lalu tambahkan madu. Membersihkan bagian dalam atau saluran hidung juga dapat Anda lakukan sebagai cara memulihkan indra penciuman yang efektif.