Cara Membuat Produk Berkualitas Di Bisnis Ayam Geprek

Bagaimana cara membuat sebuah produk berkualitas pada bisnis ayam geprek?

Memulai sebuah bisnis kuliner bukanlah sebuah hal yang sulit, tetapi membuat sebuah produk kuliner seperti ayam geprek yang berkualitas tinggi adalah suatu hal yang cukup menantang.

Faktanya, banyak pemilik bisnis kuliner yang belum mampu melakukannya, dan hanya bisa membuat menu makanan yang biasa-biasa saja.

Lalu, bagaimana caranya membuat sebuah produk yang berkualitas, terutama untuk bisnis kuliner seperti ayam geprek?

Ketika menjalankan bisnis ayam geprek, membuat sebuah produk menu yang berkualitas adalah sebuah hal yang penting untuk dilakukan.

Tetapi tidak hanya itu, kamu pun perlu menjaga dan selalu meningkatkan kualitas dari makanan tersebut.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kualitas produk dalam bisnis ayam geprek yang perlu kamu ketahui:

1. Melakukan eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik
Pada dasarnya, setiap bisnis ayam geprek pasti mempunyai bahan rahasia yang membuat ayam geprek miliknya terasa berbeda.

Hal ini jugalah yang harus kamu lakukan.

Kamu perlu berekperimen dengan meracik resep ayam geprek sendiri, agar cita rasa yang dihasilkan bisa berbeda.

Meski begitu, kamu juga harus mempertimbangkan selera konsumen di pasaran, ya.

Kamu bisa membuat beberapa versi ayam geprek, dan bisa kamu coba sajikan ke orang-orang terdekat dan tanyalah pendapat masing-masing; versi ayam geprek mana yang paling sesuai di lidah mereka?

Jika kamu sudah mendapatkan resep mana yang paling disukai, maka kamu bisa menggunakan resep tersebut untuk memasak ayam geprek.

Dengan begitu, bisnis ayam geprekmu memiliki menu sendiri yang rasa dan kualitasnya terjamin.

2. Menggunakan bahan baku yang berkualitas
Seunik dan selezat apapun resep ayam geprek buatanmu, jika tidak menggunakan bahan baku yang baik, pasti hasilnya juga kurang baik.

Kamu perlu menggunakan bahan baku yang berkualitas untuk produksi makanan di bisnis ayam geprek.

Mulai dari daging ayam, bumbu masak, bumbu sambal, minuman yang disajikan, bahkan hingga ke peralatan makan sekali pakai (jika bisnismu melayanionlinedelivery).

Kamu bisa mendapatkan beragam bahan baku ini dengan berbelanja sendiri, atau melalui pemasok (supplier) yang kompeten.

Ingat, jangan sembarangan memilih pemasok, ya.

Hindari pemasok yang tidak bertanggung jawab, walaupun harga yang ditawarkan sangat murah.

Mengapa?

Karena kualitas masakanmu sangat mempengaruhi pengalaman konsumen nantinya.

Jika konsumen memiliki pengalaman yang kurang baik saat mengonsumsi makananmu, sudah pasti mereka akan kecewa, dan besar kemungkinan tidak akan kembali lagi.

3. Memiliki pengemasan yang baik dan higienis
Jika bisnismu hanya melayani makan di tempat (dine-in), mungkin kamu tidak perlu terlalu memikirkan masalah pengemasan.

Namun, jika kamu melayanitakeaway atauonline delivery, kamu perlu menyiapkan perlengkapan untuk mengemas makanan.

Pengemasan ini bisa berupa kotak kertas, kotak gabus sintetis (styrofoam), kantong plastik, dan juga peralatan makan.

Kamu bisa mencoba terlebih dahulu, bentuk kemasan mana yang efektif dan aman untuk dibawa konsumen.

Jika sudah ditentukan, kamu bisa memesan kemasancustom dengan logo dan warna sesuai denganbrandingbisnismu.

Kalau memungkinkan, cobalah cari kemasan yang bahannya ramah lingkungan, ya.

Pengemasan yang rapi, aman, dan higienis sudah pasti akan meningkatkan kualitas produk makanan yang kamu jual.

4. Menjaga kualitas pada tiap inovasi yang dibuat
Menjaga dan meningkatkan kualitas pada bisnis ayam geprek tidak hanya berlaku untuk produk lama saja, namun juga untuk semua aspek pada bisnis tersebut.

Termasuk pada inovasi-inovasi yang dibuat setelahnya.

Jika menu ayam geprek yang baru kamu buat ternyata membutuhkan bahan-bahan baru, seperti sambal-sambal dan beragam topping, kamu juga perlu memastikan bahwa bahan-bahan tersebut memiliki kualitas yang baik.

Setiap eksperimen pada resep baru pun, perlu kamu uji coba lagi rasa dan kualitasnya.

Hal ini dimaksudkan agar kualitas yang sudah kamu pertahankan sejak awal, tidak berubah.

Dengan begitu, konsumen akan selalu yakin terhadap kualitas dan profesionalitas brandbisnismu.

Sebagai contoh, menu ayam geprek yang kamu buat selalu memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi.

Namun, suatu saat bisnismu mulai menambah minuman ringan sebagai produk pelengkap.

Tanpa kamu ketahui, ternyata produk minuman ringan ini kurang begitu disukai oleh konsumen.

Alhasil, banyak konsumen yang mulai meninggalkan bisnismu karena minuman tersebut.

Akhirnya, kamu jadi merugi. Tentu kamu tidak ingin hal seperti itu terjadi, bukan?

Intinya, pastikan segala perubahan yang terjadi pada bisnis ayam geprek, dapat disesuaikan terlebih dahulu kualitasnya, dan juga dengan selera konsumen.

Pentingnya Membuat Produk Berkualitas pada Bisnis Ayam Geprek
Itulah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pada produk di bisnis ayam geprek yang sedang kamu jalankan.

Semua bisnis kuliner bisa membuat produk yang enak, tapi tidak semuanya bisa membuat produk makanan yang enak dan juga berkualitas.

Semoga bermanfaat!

. . .

Kalau kamu termasuk salah satu pelaku usaha kecil, online sellers, atau freelancers, KoinWorks punya satu solusi nih untuk semua kebutuhan keuangan kamu.

Mulai dari transfer antar bank tanpa biaya admin, pembuatan invoice & laporan keuangan, hingga ke akses yang fleksibel untuk mendapatkan pinjaman– semua ini khusus untuk mendukung usaha & bisnis kamu, dan bisa kamu dapatkan di KoinWorks NEO.

Yuk, cari tahu lebih banyak tentang KoinWorks NEO di sini!